In short : Artikel ini menjelaskan langkah sederhana untuk membuat server blocks NGINX supaya kita dapat menggunakan banyak domain di satu server
Setelah kita berhasil setup LEMP sekarang kita perlu membuat server block supaya kita bisa pakai NGINX untuk banyak domain yang ingin kita pakai.
Kalau Anda belajar setup LAMP, Anda pasti sudah kenal dengan virtual host Apache. Tetapi NGINX tidak mengenal istilah virtual host. Istilah virtual host adalah milik Apache sedangkan NGINX menggunakan istilah server block.
Bagaimana cara konfigurasinya ?
1. Cara Setting Server Block
Sebelum mulai setting, kita harus tahu terlebih dahulu letak NGINX config dan direktori konfigurasi untuk server block
Konfigurasi NGINX terletak di /etc/nginx/nginx.conf
sedangkan letak server block ada di /etc/nginx/conf.id/*.conf
Nah, letak server block sebenarnya bisa disesuaikan sendiri dengan cara mengubah pathnya di nginx.conf. Tapi, biarkan saja default
Langsung saja, kalau kita ingin menambahkan domain misalnya ny-gabrieldwi.id berarti kita bikin dulu konfigurasinya. Gunakan perintah berikut
nano /etc/nginx/conf.d/ny.gabrieldwi.id.conf
Kemudian diisi seperti ini :
# # The default server # server { listen 80; server_name ny.gabrieldwi.id; location / { root /usr/share/nginx/html/ny.gabrieldwi.idl; index index.php index.html index.htm; } error_page 404 /404.html; location = /404.html { root /usr/share/nginx/html; } error_page 500 502 503 504 /50x.html; location = /50x.html { root /usr/share/nginx/html; } # pass the PHP scripts to FastCGI server listening on 127.0.0.1:9000 # location ~ \.php$ { root /usr/share/nginx/html; fastcgi_pass 127.0.0.1:9000; fastcgi_index index.php; fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name; include fastcgi_params; } }
Kalau sudah, kita save filenya dengan cara menekan CTRL + X
kemudian Y
Setelah itu, kita tes konfigurasinya dan restart NGINX
nginx -t service nginx restart
Pastikan ketika kita menjalankan perintah nginx -t tidak ada error, kalau ada error berarti kita perlu cek apakah konfigurasinya benar semua
2. Testing Konfigurasi
Bagaimana kita tahu kalau konfigurasinya benar ?
Silahkan buat info.php di home direktori Anda, kalau berhasil maka akan muncul informasi PHP
3. Penjelasan Konfig Server Block
Kita tadi bikin server block, tapi apakah maksud konfig tadi ? Penjelasannya begini
server { listen 80; server_name ny.gabrieldwi.id;
Kode tersebut artinya adalah kita menggunakan port HTTP yaitu port 80 dan bukan port HTTPS. Server name adalah nama domain yang kita tambahkan, jadi disesuaikan ya
location / { root /usr/share/nginx/html/ny.gabrieldwi.idl; index index.php index.html index.htm; }
Root artinya dimana kita letakkan file file yang ingin ditampilkan di website. Jadi, pastikan direktorinya benar. Index artinya halaman yang dibaca secara default adalah index, index.php, index.html, dan index.htm
error_page 404 /404.html; location = /404.html { root /usr/share/nginx/html; }
Baris diatas menunjukkan pesan error bila halaman tidak ditemukan
error_page 500 502 503 504 /50x.html; location = /50x.html { root /usr/share/nginx/html; }
Sama seperti error 404 not found, baris diatas menunjukkan letak file bila server mengalami error 500 atau 50x
# pass the PHP scripts to FastCGI server listening on 127.0.0.1:9000 # location ~ \.php$ { root /usr/share/nginx/html/ny.gabrieldwi.id; fastcgi_pass 127.0.0.1:9000; fastcgi_index index.php; fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name; include fastcgi_params; }
Nah, ini bagian yang juga sangat penting. Ini adalah konfigurasi fastcgi, kalau tidak kita konfig, maka php tidak dapat dibaca sehingga akhirnya file php malah didownload
Root disesuaikan seperti panduan diatas, yang lain biarkan saja seperti itu
Mudah kan ?
Kalau teman – teman pembaca menemukan ada kesalahan penulisan konfig, path, dan lain sebagainya sehingga membuat kode tidak jalan, mohon dituliskan dikomentar ya. Dengan senang hati saya akan memperbaikinya 🙂
Selamat berkonfig ria. Jangan lupa bahagia 🙂
1 thought on “Cara Membuat Server Block NGINX CentOs 7”